Thursday, November 26, 2015

Yuk, Kenali Jenis Wajahmu

Beda jenis kulit wajah, beda perawatan lho! Jadi, Minasan perlu tahu jenis kulit wajah sendiri sehingga tidak salah kaprah dalam merawatnya. Tidak hanya itu, mengetahui jenis kulit wajah akan menjadikan Minasan menjadi pribadi cerdas dalam memilih produk perawatan kulit. Yuk, Kita kenali kulit wajahmu termasuk jenis yang mana. 


Kulit Kombinasi
Acap kali orang kebingungan mengidentifikasi jenis kulit wajahnya sendiri, apakah termasuk berminyak atau kering, pasalnya kondisi kulit wajahnya sering  berminyak tapi juga kering. Identifikasi yang membingungkan ini selalu terjadi pada pemilik jenis kulit wajah kombinasi. Ya, kondisi kulit kombinasi cenderung berminyak pada wajah tidak merata pada  T-zone ; Area dahi dan turun melalui area hidung hingga dagu, sedangkan area lain cenderung normal atau kering. 
Saran perawatan:
1. Fokuskan pembersihan  pada area T-zone terlebih dahulu. Kemudian bersihkan sisa area    (diluar area T-zone) dengan pembersih yang diencerkan dengan sedikit air.
2. Pilih pembersih yang lembut.
3. Gunakan jenis fondation yang liquid atau cream.
4. Gunakan powder atau cream untuk blush on  dan eye shadow.
5. Untuk menyerap minyak pada wajah, gunakan Blotting papers atau Invisible Finish.
6. Gunakan pelembab pada seluruh permukaan wajah. Pada malam hari, pakaiankan cream tebal di sekitar mata, sebaliknya jika siang hari gunakan cream pelembab tipis saja.  Dan pastikan kandungan bahan pada cream pelembab seimbang seperti antioxidants, oils dan actives.
Kulit Berminyak
Hidung mengkilap, dahi bersinar dan rentan berjerawat, itulah kondisi umum jenis kulit wajah berminyak. Masalah kulit wajah berminyak ini disebabkan kelenjar minyak (sebaceous gland) yang sangat produktif sehingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus dikeluarkan. Sebaceaous gland pada kulit berminyak yang biasanya terletak di lapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif. Pemicunya karena faktor genetis dan hormonal. 
Saran perawatan :
Gunakan pembersih wajah regular tanpa kandungan kimia yang keras pada wajah. Jangan konsumtif dan percaya pada iklan kecantikan. Cerdaslah saat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Kandungan kimia seperti alkohol dengan kadar tinggi hanya akan membuat iritasi kulit.
Jika menggunakan toner, pilih dengan PH balanced one.Gunakan moisturizer  dengan kombinasi bahan-bahan yang seimbang. Karena kulit berminyak perlu terhidrasi maka hindari penggunaan cream kental dengan bahan petrolatum.
Gunakan foundation non-greasy ( tanpa kandungan minyak) yang juga akan membantu keseimbangan kulit dengan hidrasi.
Hindari eye shadow yang terasa berminyak atau mengandung glitter; yang dapat menyebabkan penampilan terlihat lebih mengkilap.
Jika diperlukan, pilih bedak matte finish untuk mengatur foundation.
Dimanapun jika Anda merasa wajah sangat berminyak, sebelum mensiasatinya dengan bedak, sebaiknya Minasan menyeka minyak di wajah dengan serbet atau tisu sehingga wajah kembali tampak bersih dan bersinar.
 Coba gunakan anti-shine pada make up  Anda. Seperti Invisible Finish Powderless Powder, yang dapat diterapkan sebelum atau setelah menggunakan foundation, dengan kuas atau spons.
Kulit Kering
Karakter kulit ini kebalikan dari kulit berminyak. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah sehingga  tidak mampu mempertahankan kelembabannya. Ciri-cirinya, yaitu: kulit terasa kaku seperti tertarik meski sudah diseka air dan pelembab, noda hitam cepat sekali muncul.
Masalah kulit wajah yang kering dapat menjadi lebih buruk apabila terkena cuaca ekstrim. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering. Faktornya disebabkan oleh genetik, dehidrasi, pola makan yang tidak baik, dan perubahan cuaca ekstrem. 
Saran perawatan:
1. Sebaiknya gunakan  make-up dan toner berformula ringan serta bebas alkohol.
2. Untuk cairan cleanser pilihlah yang creamy. Sebagai pencegahan timbulnya keriput dini, dapat diantisipasi dengan menggunakan pelembab setiap hari pada wajah, area sekitar mata, dan leher.
3. Pilih foundation yang mengandung pelembab. Gunakan air hangat untuk melenturkan kulit kemudian bersihkan dengan air dingin.
Kulit Sensitif
Identifikasi kulit sensitif didasarkan atas gejala-gejala pada masalah kulit wajah, seperti alergi dan perubahan warna. Pembuluh darah kapiler dan ujung saraf pada kulit sensitif terletak sangat berdekat dengan permukaan kulit sehingga mudah sekali bereaksi. Bentuk-bentuk reaksi pada kulit sensitif umumnya berupa bercak merah, gatal, iritasi hingga luka. Jika teridentifikasi dengan ciri-ciri tersebut sebaiknya konsultasikan kepada dokter agar Minasan mengetahui perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kondisi kulit wajah. 
Saran perawatan :
1.  Hindari produk kecantikan yang memiliki kandungan bahan seperti fragrance, live plant extract, lanolin atau alcohol.
2. "Fragrance Free" bukan berarti hanya bereaksi pada alergi atau bebas bahan kimia lho, jadi sebaiknya cek label dan konsultasikan pada dokter.
3. Hindari cleansers  dengan formula yang tajam dan memiliki fungsi exfoliation (pengelupasan kulit).
4. Gunakan mild atau cleanser dengan  PH balanced.
5. Hindari penggunaan spray 'produk yang disemprot' pada kulit dan apapun produknya. lebih waspadalah pada produk yang digunakan untuk rambut, terlebih jika Minasan memiliki rambut panjang dan menyentuh wajah.
6.  Pilih produk yang dibuat untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Kulit Normal
Beruntunglah bagi pemilik kulit normal, karena kulit jenis ini cenderung mudah dirawat. Pada dasarnya kelenjar minyak (sebaceous gland) pada kulit normal produksinya stabil, karena minyak (sebum) yang dikeluarkan seimbang, tidak berlebihan ataupun kekurangan.
Ciri-ciri kulit normal adalah kulit cenderung lembut, lembab berembun, segar dan bercahaya, halus dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidak terlihat minyak yang berlebihan juga tidak terlihat kering. 

No comments:

Post a Comment